Siapa yang tak kenal Queen? Mereka adalah band legendaris asal Britania Raya yang dibentuk pada tahun 1970 di London, Inggris. Terdiri dari Freddie Mercury pada vokal, Bryan May pada gitar, John Deacon pada bass dan Roger Taylor pada drum.
Karya-karya awal mereka sangat dipengaruhi oleh rock progressif, hard rock serta heavy metal. Namun setelahnya, kwartet ini berupaya memadukan berbagai aliran musik. Mengeksplorasi permainan opera dengan alunan gitar dan memadukan teknik vokal yang berlapis. Hal ini membuat karya mereka diterima hampir oleh sebagian besar para pecinta musik dari berbagai belahan dunia.
Dari tangan dingin mereka lahir karya-karya fenomenal yang masih sering kita dengar hingga kini. Seperti ‘We Are The Champions’, ‘We Will Rock You’, ‘Bohemian Raphsody’ dan masih banyak lagi. Kesuksesan ini akhirnya mengantarkan Queen sebagai band beraliran rock papan atas dunia. Namun dibalik kisah sukses mereka, ada banyak fakta dibaliknya. Berikut beberapa fakta yang berhasil kami rangkum.
Freddie Memberi nama dan Merancang sendiri logo Queen
Mendengar nama Queen namun dengan personil yang terdiri dari empat pria, pasti kita akan mengernyitkan dahi. Ya, Freddie Mercury, sang pemberi nama sangat menyadari akan hal itu. Namun, Ia tak ambil pusing jika bandnya akan diasosiasikan sebagai band ‘gay’. Ia tetap berkeyakinan bahwa nama Queen memiliki makna yang kuat, agung, elegan serta indah.
Saking sukanya ia dengan nama itu, Freddie bahkan merancang sendiri logo Queen. Freddie yang seorang lulusan seni dan desain grafis memadukan unsur astrologi dalam logo yang ia buat. Ia memasukkan gambar dua singa yang merepresentasikan zodiak Leo dari John Deacon dan Roger Taylor, kepiting sebagai representasi Cancer untuk Brian May, dan dua peri untuk Virgo sebagai zodiak Freddie Mercury. Memang untuk ukuran band, logo ini terlalu rumit. Namun bukan Freddie Namanya kalau tidak detail dan eksentrik.
Style Stand Mic Copot, Penemuan yang Tidak Disengaja
Freddie tak pernah menyangka di awal-awal pertunjukkan Queen, ia bakal mengalami kejadian tak terduga. Saat sedang asik bernyanyi, stand mic yang ia gunakan tiba-tiba copot. Alih-alih bakal repot memperbaiki, ia malah melanjutkan untuk bernyanyi.
Tak disangka, Freddie justru menemukan kenyamanan dengan stand mic copot yang ia pegang. Aksi panggungnya makin luwes karena stand mic ini bisa ia bawa kesana-kemari tanpa kerepotan. Semenjak itu, vokalis yang dikenal enerjik ini selalu menggunakan stand mic copot dimana pun di setiap penampilannya. Lama-kelamaan, akhirnya style ini menjadi ciri khas mereka.
Bohemian Raphsody, Lagu Aneh yang Panjang
Lagu ‘Bohemian Raphsody’, memang lagu rock yang terbilang aneh. Dirilis tahun 1975 di album ‘A Night at the Opera’, lagu ini menjadi karya paling Nyeleneh saat itu. Berbagai emosi dituangkan dalam lagu ini, seperti ballad, rock hingga opera yang jadi ciri khasnya. Pemilihan lirik yang tak biasa, menambah kontroversi lagu ini, seperti Scaramouche, Fandango dan Bissmilah. Tak ada yang tahu pasti apa makna dari lagu tersebut, bahkan Freddie memilih bungkam ketika ditanya soal itu.
Lagu ini memiliki durasi 6 menit, dua kali lipat dari lagu pada umumnya. Produser berupaya agar Freddie dan kawan-kawan membuat lagu itu menjadi lebih singkat, sehingga siap diputar di radio. Namun band itu menolaknya.
Baca juga: Sejarah Pemutar Musik dari Masa ke Masa: Piringan Hitam hingga Streaming
Kenny Everet, seorang komedian yang juga seorang penyiar radio memperkenalkan lagu ini pertama kali. Awalnya Kenny merasa lagu ini terlalu lama dan bertele-tele, namun penilaiannya berubah. Ia merasa yakin bahwa, ‘Bohemian Raphsody’ bakal menjadi lagu nomor satu dalam jangka waktu yang lama. Faktanya, Lagu rock progresif yang dikemas seperti opera itu telah terjual lebih dari 6 juta kopi di seluruh dunia. Ini merupakan penjualan album rock terbesar sepanjang masa.
Queen, Band Rock Penampil Terbaik di Konser Live Aid
Konser Live Aid, merupakan konser penggalangan dana bagi korban kelaparan di Etiopia. Konser amal ini diselenggarakan pada tanggal 13 Juli 1985 di Stadion Wembley, London. Beberapa band dan artis papan atas dunia ikut meramaikan, termasuk Queen. Dalam penampilannya, Freddie dan kawan-kawan berhasil menghipnotis puluhan ribu pasang mata yang menghadiri konser tersebut.
Penonton dibuat histeris dari detik pertama Freddie memainkan alunan piano ‘Bohemian Raphsody’. Memasuki bait pertama, terdengar gemuruh suara penonton mengikuti lirik lagu tersebut. Pertunjukkan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu ‘Radio Gaga’ yang membuat penonton makin berjingkrak. Queen benar-benar menikmati panggungnya. Penonton menepuk tangan dua kali di udara sesuai arahan sang frontman Queen disepanjang reff lagu tersebut.
Baca juga: Lima Fakta Unik Band Legendaris The Beatles
Yang paling fenomenal Freddie mengajak penonton untuk mengikuti improvisasinya dengan teriakan “Aaaay, Oh…”. Teriakan dengan nada yang berbeda-beda tersebut diikuti oleh penonton dan membuat suasana stadion bergemuruh. Sessi yang hanya berlangsung beberapa menit tersebut melegenda hingga kini. Beberapa pengamat musik menganggap penampilan 17 menit Queen di konser Live Aid 1985, merupakan salah satu penampilan band rock terbaik.
Vonis HIV dan Keinginan Freddie Meninggal Lebih Cepat
Freddie, Vokalis Queen yang memiliki nama asli Farrokh Bulsara divonis menghidap HIV pada akhir April 1987. Ia menutup rapat-rapat informasi ini dari publik dan hanya memberitahukan ke rekan terdekat. Dalam sebuah wawancara, Freddie mengaku telah melakukan test tapi hasilnya negatif. Namun, rumor tentang penyakit Freddie terlanjur meluas di kalangan pers Inggris. Berbagai kesimpulan muncul diakibatkan absennya Queen dari berbagai tur konser ditambah kondisi fisik Freddie yang makin kurus.
Menjelang kematiannya, Freddie mulai kehilangan daya penglihatan ditambah ia sudah tidak dapat beranjak dari tempat tidur. Marry Austin, Mantan kekasih Freddie menyatakan bahwa pasca kondisinya yang memburuk, Freddie memutuskan untuk mempercepat kematiannya. Ia mulai menghentikan minum obat dan hanya meminum obat penghilang rasa sakit.
Sadar akan kematiannya yang semakin mendekat, Freddie akhirnya memanggil Jim Beach, Manajer Queen. Mereka mempersiapkan press rilis tentang penyakit yang diderita Freddie. Pada malam 24 November 1991, 24 jam setelah mengeluarkan pernyataan itu, Freddie sang legenda meninggal di Kensington pada usia 45 tahun. Penyebab resmi kematianya adalah Bronkopneumonia yang diakibatkan oleh AIDS.
Nah, itu dia beberapa fakta dari band legendaris, Queen. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan kamu tentang musik.
Komentari post