Bagi orang awam mungkin pick gitar terlihat sama saja. Tak ada yang berbeda dari alat kecil yang membantu gitaris untuk menggesek maupun memetik senar ini. Kalau kamu juga berpendapat sama, sorry, kamu salah!
Pick gitar ternyata memiliki berbagai macam perbedaan dan karakter. Masing-masing jenis pick, memiliki fungsi yang berbeda pula. Perbedaan pick akan berpengaruh terhadap suara dan teknik memainkannya. Memilih pick yang tepat dapat membantu menghasilkan permainan yang baik bagi penggunanya. Penasaran pick yang bagaimana cocok buat kamu? Berikut ulasannya.
1. Tingkat Ketebalan
Berdasarkan ketebalannya, pick dibagi menjadi empat jenis, yaitu Thin (soft) 0,5 mm atau kurang, Medium sekitar 0,6 mm sampai 0,8 mm, Hard (heavy) sekitar 0,9 mm hingga 1 mm dan Extra heavy sekitar 1,15 mm hingga 2 mm. Ketebalan pick berpengaruh terhadap suara yang dihasilkan.
Baca juga: Cara Belajar Gitar yang Baik untuk Pemula, Dijamin Cepat Bisa
Pick yang tipis memiliki karakter suara kecil dan lembut. Jika kamu seorang pemain akustik, sebaiknya kamu memilih pick tipis. Saat menggesek banyak senar secara bersamaan, gesekan akan tetap terasa enteng karena pick tipis akan tertekuk dengan mudah. Pick tipis juga baik untuk pemula yang belum terlalu mahir mendistribusikan energi gesekan atau petikannya secara sempurna.
Berbeda dari penjelasan di atas, pick tebal menghasilkan suara yang bulat dan nyaring. Jika kamu pemain gitar agresif bertempo cepat, pick ini solusinya. Pick ini juga bagus untuk bermain melodi. Berkat ketebalannya, petikan di satu senar gitar menjadi presisi dan solid. Biasanya pick jenis ini digunakan untuk mereka yang sudah mahir memainkan gitar, karena jika tidak pandai mengatur energi bisa-bisa senar gitar putus dibuatnya.
2. Material
Maetrial adalah bahan baku yang digunakan untuk membuat pick. Tekstur dan daya tahan adalah dua hal yang patut diperhatikan dalam memilih material pick yang cocok buat kamu. Musiklik mencatat sekitar delapan material pick yang umumnya produsen gunakan, seperti seluloid, totex, delrin, nylon, ultem, polycarbonate, tortoise shell dan stainless stell.
Baca juga: Gitar Akustik Tiba-Tiba Fals, Ini Penyebabnya
Bagi kamu yang tangannya sering berkeringat, baiknya kamu memilih pick yang memiliki tekstur kasar atau serat permukaan. Ini menghindari pick terjatuh karena licin saat memainkan gitar. Hindari material plastik yang tidak bisa menyerap air. Kamu bisa mempertimbangkan material totex atau nilon yang berserat kasar dan menyerap air.
Jika kamu menginginkan pick yang awet, kamu bisa memilih pick berbahan solid. Pick berbahan solid menghindari terkikisnya permukaan akibat gesekan dengan senar. Kamu bisa mempertimbangkan pick dengan bahan dasar delrin, ultem, polycarbonate, tortoise shell dan stainless stell.
Namun jika kamu menginginkan pick yang bisa digunakan di berbagai kesempatan dengan harga murah, kamu bisa menggunakan pick berbahan seluloid atau plastik. Pick jenis ini banyak digunakan oleh para pemula.
3. Bentuk
Selain berfungsi secara estetika, ternyata bentuk pick juga memiliki fungsi dan kegunaan khusus. Terdapat sekitar enam bentuk pick yang masing-masing memiliki karakter dan cara penggunaan yang berbeda, yaitu segitiga, segilima, bundar, teardrop, jazz dan pick kuku.
Baca juga: Perhatikan Hal Ini Jika Ingin Membeli Bass Agar tak Kecewa
Pick segitiga lebih cocok digunakan untuk menggesek daripada memetik, pick segilima dikenal karena suaranya yang nyaring, pick bundar biasanya digunakan untuk menghasilkan suara yang mild sedangkan pick teardrop sangat fleksibel disesuaikan dengan berbagai gaya permainan.
Pick jazz dan pick kuku cara penggunaanya lebih mendetail. Pick jazz sesuai dengan namanya, biasanya digunakan oleh pemain jazz. Pick jenis ini memiliki ukuran yang lebih kecil dari pick pada umumnya, sehingga baik digunakan untuk permainan single tone atau memainkan melodi. Berbeda pula dengan pick kuku. Pick jenis ini dipasangkan langsung atau ditempel ke kuku ibu jari. Biasanya digunakan untuk permainan country bahkan untuk gitar klasik.
Nah, kebayang kan? Sekarang pastikan dulu kebutuhan dan gaya permainanmu, agar kamu dapat menentukan pick jenis apa yang cocok buat kamu.
Komentari post