KPop semakin mendunia, bahkan belakangan musisi ternama kelas dunia mulai melirik musisi KPop untuk diajak berkolaborasi. Tentu yang masih anyar adalah boyband BTS yang berkolaborasi bersama seorang DJ bernama Steve Aoki. Lagu “Mic Drop” hasil kolaborasi mereka memuncaki Billboard, bahkan BTS memenangkan kategori “Top Social Artist” dalam acara bergengsi Billboard Music Award 2018 mengalahkan Justin Bieber. Lalu apa sih yang menarik dari Kpop?
Ngomongin Korea, hal yang paling terbayang di benak kita pasti operasi plastik, cara berpakaian mereka yang tak jarang bikin kita mengernyitkan dahi, atau ke-vulgaran dalam menunjukan kasih sayang ke sesama jenis. Tenang, kita tak akan membahas hal itu. Kita akan mengupas kemampuan mereka sebagai musisi.
Mereka tidak mendapatkan segalanya secara mudah, tahapan yang ditempuh juga tidak satu atau dua langkah. Mereka mengikuti audisi di agensi yang akan mengorbitkan mereka, tidak sampai disitu saja mereka akan dilatih selama kemampuan mereka dianggap masuk kedalam standarnya. Tidak jarang mereka harus menempuh waktu lebih dari 3 tahun untuk melakukan pelatihan di agensi tersebut.
Kalian bisa menonton acara pencarian bakat “Who Is Next”, “Mix and Macth”, dan yang saat ini dinantikan adalah “YG Treasure Box”, untuk mengetahui bagaimana perjuangan mereka mendapatkan debut sebagai entertainer. Semua diraih dengan usaha dan kerja keras. Daya tarik yang dimiliki oleh musisi Korea bukan hanya dari segi musikalitasnya saja tetapi kemasan yang memang dapat memanjakan mata, bahkan packaging mini album mereka saja dibuat benar-benar eksklusif. Tidak main-main. Totalitas inilah yang membuat ikatan antara pelaku dan fans KPop yang dikenal dengan sebutan KPopers sangat erat.
Lalu bagaimana dengan kualitas lagu KPop? Jawabannya sederhana, bukankah musik adalah masalah selera? Sama seperti kita hendak makan di warteg, bukankah begitu banyak pilihan yang tersedia? Seperti itulah harusnya kita menghargai karya seni dari berbagai belahan dunia. Tidak ada yang salah dari lagu KPop, jika didengarkan memang terasa asing karena kendala pada bahasa. Tetapi sekali lagi ini adalah masalah selera, tidak mengapa apabila tidak menyukai namun jangan membenci.
Meskipun banyak yang membenci KPop, tapi KPop tengah Go Internasional. Ini yang wajib ditiru, kegigihan serta kerja keras untuk benar-benar berkualitas.
Komentari post