Sebentar lagi tahun baru 2020 akan tiba. Jika kamu berpikir untuk berhenti berkarya karena merasa gagal di tahun ini, mohon segera urungkan niat. Masalah kegigihan, kamu bisa Belajar banyak dari Kufaku. Band asal Batam yang tidak pernah menyerah membuat kita sakit perut sepanjang tahun.
Setelah sebelumnya mereka berhasil menyuarakan ‘kesialan’ yang bisa saja dialami sebagian besar umat manusia lewat lagu ‘Berak tak Cebok’, kali ini Kufaku kembali akan merilis lagu bertema sama. Ya, tak jauh-jauh dari kontraksi perut dan gerakan peristaltik usus. Lagu tersebut bertajuk ‘Berak di Bakau’.
Alih-alih mencoba membuat judul lagu yang puitis dan enak didengar seperti band indie pada umumnya, Bobby Rian dan kawan-kawan malah dengan jorok polosnya memilih diksi ‘Berak’ dalam karyanya. Kufaku memastikan diri akan melepas ‘Berak di Bakau’ tepat pukul 00:00, di malam puncak pergantian tahun 2020.
“Halo…… Para pecinta KUFAKU Siapkan kuota internet anda di malam tahun baru ini 2020 jam 00:00 wib Kita akan tayang premiere di channel youtube thekufaku Kita akan luncurkan singgel terbaru KUFAKU – BERAK DI BAKAU”, tulis Kufaku menjelaskan perihal perilisan single terbaru mereka melalui laman Facebook.
Mereka paham bagaimana cara untuk mencuri perhatian publik. Bagaimana tidak, ‘Berak’ yang sangat dekat dengan kehidupan manusia, tak pernah disuarakan oleh band yang mengaku indie atau mapan sekalipun. Hal ini tentu akan menarik cemoohan perhatian orang untuk mengetahui lagu tersebut lebih lanjut.
Namun kenapa berak di bakau? Kenapa tidak berak di sawit? Diluar dari cerita lagu yang sebenarnya, bisa jadi mereka sedang menyuarakan isu lingkungan secara terselubung. Mengajarkan bagaimana cara memupuk tanaman melalui leburan tinja di pohon bakau lewat lagu. Seperti yang kita ketahui, bakau sebagai garda terdepan dalam menahan erosi pantai. Tentu ini bisa menyelamatkan negara kita dari penyusutan daratan, apalagi Indonesia merupakan negara kepulauan. Jika benar, sungguh mulia niat kufaku menyelamatkan negara ini lewat tinja lagu. Sangat revolusioner, bahkan tak terpikirkan oleh band nasionalis macam band Cokelat.
Baca juga: Resah dengan Nikmatnya Dosa, TonoPrance Lepas ‘Pendosa’
Jika kamu menganggap mereka hanya band asal-asalan. Berarti kamu benar. Benar-benar salah, eh bisa juga kamu memang sepenuhnya benar. Tapi, lagu mereka cukup laris manis kok, seperti ‘Cuma Kamu’ yang mendapatkan 4,2 juta views atau ‘Berak Tak Cebok’ yang mendapat 2,5 juta views di Youtube.
Siapa sangka band bentukan tahun 2009 yang sering mengalami, bahkan membuat kita ‘sakit perut’ ini pernah masuk dalam kompilasi ‘Soundtrack Terbaik 2012 MD Music’. Mereka berjejer dengan artis-artis ternama seperti, Dewi Sandra, Shireen Sungkar bahkan Raisa.
Melihat dari kesuksesan mereka sebelumnya, sepertinya lagu baru dari Bobby Rian (vocal), Zulfikar (bass), Rachmat Suryana (drum), dan Indra Wijaya (gitar) ini layak untuk ditunggu. Apalagi didengarkan saat launching pas pergantian tahun. Mau didengarkan sambil bergandengan tangan, berkumpul dengan teman, atau sambil merealisasikan berak di bakau? Tidak masalah, selama nyaman untuk di lakukan sendiri dan nyaman juga untuk orang sekitar. Akhir kata jika ada salah, tolong salahkan Kufaku band.
Komentari post