Dunia musik kembali berduka. Glenn Fredly, penyanyi yang mempopulerkan lagu ‘Kasih Putih’ meninggal dunia pada Rabu petang (8/4/2020) dalam usia 44 tahun akibat Meningitis. Kematiannya meninggalkan duka mendalam tak hanya di kalangan musisi dan masyarakat umum namun juga para aktivis.
Baca juga: Lagu ‘Memories’ dari Maroon 5 Jadi Ungkapan Kesedihan Adam Levine
Glenn memang dikenal sangat peduli dengan isu yang menyangkut aktivisme dan kegiatan sosial. Kepeduliannya terhadap lingkungan, salah satunya ia wujudkan dalam dukungannya terhadap gerakan ‘Bali Tolak Reklamasi’.
Pada tahun 2013, saat Glenn konser di Hard Rock Cafe Bali, Ia mengungkapkan kekaguman atas gerakan ‘Bali Tolak reklamasi’. Ia menyatakan bahwa konser malam itu didedikasikan untuk gerakan tersebut. Pria kelahiran tahun 1975 itu juga tak segan memakai kaos ‘Bali Tolak Reklamasi’ saat konser berlangsung sebagai tanda dukungan.
Empat tahun kemudian, di tahun 2017, Glenn kembali menyuarakan misi tersebut di konser yang bertajuk ‘United We Loud’ yang diselenggarakan di Bali. Suami dari Mutia Ayu ini mengajak para pelancong untuk ikut bertanggung jawab menjaga Bali.
Selain isu lingkungan, Glenn juga memiliki kepedulian kuat terhadap isu kesetaraan. Pegiat Hak Asasi Manusia, Veronica Koman menceritakan pengalamannya dua kali dihubungi Glenn. Penyanyi papan atas itu menanyakan bantuan apa yang bisa ia beri ke Veronica atas penangkapan massal terhadap mahasiswa Papua.
Menurut Veronica, Glenn merupakan sosok yang berani menyuarakan isu-isu yang tidak populer. Sosok yang mengedepankan Nurani dibanding karirnya, walaupun ia seorang seniman papan atas. Selain Veronica sejumlah aktivis dan Lembaga sosial lainnya juga mengaku sempat dihubungi Glenn semasa hidup untuk ditawarkan bantuan.
Di Bidang sosial, ayah dari Gewa ini sangat peduli dengan penyandang disabillitas. Di tahun 2019 Ia berpartisipasi dalam program ‘Peduli Disabilitas’. Program itu menghasilkan video musik dan lagu bersama sejumlah difabel dari Yogyakarta. Setahun sebelumnya ia juga menciptakan sebuah lagu beserta video musik untuk ASIAN Paragames 2018, ajang pertandingan bagi penyandang disabilitas tingkat Asia.
Itu baru sebagian kecil potret aktivisme Glenn, apa yang dilakukan oleh pemilik nama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo semasa hidup sangatlah menginspirasi banyak orang. Hal ini membuat kematiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi banyak kalangan. Ucapan bela sungkawa mengalir deras, mulai dari Masyarakat, artis, aktivis, seniman bahkan orang nomor satu di negeri ini. Selamat jalan Bung Glen, kami kehilangan!