Mendengar lagu-lagu Roxette tentu mengingatkan kita pada suara khas milik Marie Fredriksson sebagai vokalis band yang melegenda ini. Kabar mengenai Marie yang tutup usia pada Senin (9/12/2019) cukup membuat para penggemar terpukul.
Bagaimana tidak, Marie telah berjuang selama 17 tahun melawan sakit yang ia derita. Ia didiagnosis memiliki tumor otak saat kecelakaan yang ia alami di tahun 2002. Pengobatan intensif sempat ia lakukan dan dinyatakan sembuh. Namun tidak sampai di sana, ia sempat mengalami buta sebelah, bahkan kemampuan mendengar dan geraknya menjadi berkurang.
Setelah pengobatan itu, Marie pun kehilangan kemampuan berbicara yang memaksanya istirahat dalam bermusik. Meski di tahun 2009 ia merasa kondisinya membaik dan memulai turnya kembali, dokter tetap menyarankannya untuk berhenti terkait kesehatannya agar tidak semakin memburuk.
Baca juga: Lagu ‘Memories’ dari Maroon 5 Jadi Ungkapan Kesedihan Adam Levine
Akhirnya setelah perjuangan begitu lama, Marie yang lahir di Swedia pada 30 Mei 1958 meninggal di usianya yang ke 61 tahun. Hal tersebut dikabarkan langsung oleh agensinya, Dimberg Jemberg, pada Selasa (10/12/2019). Marie dikenal sebagai sosok yang punya selera humor yang baik, penuh semangat hidup dan memiliki kebesaran hati. Ia juga merupakan perempuan yang sangat perhatian pada orang-orang di sekitarnya.
Marie Fredriksson berhasil membawa nama Roxette menjadi salah satu band legendaris yang dikenang sepanjang masa. Ia pun meninggalkan warisan musik yang luar biasa lewat suaranya yang khas disertai aksi panggung yang mampu memukau masyarakat dunia. Rest in Peace, Marie.
Komentari post